Sabtu, 30 Juni 2012

POSKO PALLAMEANG asiiiieeeeeeeeeek


Pallameang adalah salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Mattiro sompe Kabupaten Pinrang. Daerah ini langsung berbatasan dengan selat Makassar tak heran gelombang ombak yang ada di daerah ini sangat menantang andernalin apa lagi jika musim angin barat  tiba.

Umumnya masyarakat pallameang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan dan kelautan.  Dahulu masyarakat yang berada di kelurahan pallameang sangat kaya raya mereka menjual udang windu dengan kisaran  harga perkilogram mencapai angka  Rp.200.000 tapi itu dulu………….hehehehe,….. saat ini kisaran harga udang windu merosot turun mencapai Rp.80.000 jadi  khyalan yang dulu hanya menjadi sebuah cerita untuk dikenang atau bahkan bisa dijadikan harapan agar kembali menjadi sedia kala.
jika kita menilisik kearah selatan daerah ini maka akan berbatasan dengan desa patobong. Di desa patobong ini terdapat pantai yang sangat indah yah….seperti pantai kutalah hampir sama cuman beda 11-12 lah hahahahahahahaha…………………….tapi serius pantai ini sangat lah indah jika dijadikan objek wisata mungkin akan sangat berguna dan mendatangkan ekonomi bagi masyarakat sekitar daerah tersebut.
salah satu hal yang belum pernah kami lakukan selama ini ialah balapan drag bike di pantai…..pasti kalian belum pernah dan ngak mengerti kan…? Dasar kamp supay hahahahaha…………. Karena pasir yang ada di daerah patobong ini sangat kuat mengikat air laut maka daerah pantai patobong dijadikan jalan alternatif untuk melanjutkan perjalanan ke daerah Pallameang. Kalau kalian ngak percaya jalan-jalan ajjah ke Posko KKN kami hahaha………pasti ngak nyesal…………..


daerah pallameang terdapat nama jalan yang agak sedikit aneh mungkin tak terdapat di kamus ilmiah Indonesia atau SNJI (Standar Nama Jalan Indonesia) wuiiiihhhhhhhhh……..nama jalanya ujung tape, nah ujung tape ini lah tempat yang sering kami kunjungi. Jarak posko KKN kami ke ujung tape hanya 100 meter yach kalau jalan kaki 5 menit sampai, kalau naik kendaraan asupan bensin sekitar 3 menitlah kalau naik pesawat yach sekitar 2 detiklah hahahahahahaha…………..

ujung tape merupakan pantai yang terdapat di daerah pallameang sebenarnya bukan hanya ujung tape sih yang terdapat pantainya hanya saja kami sering mandi-mandi baik pagi maupun sore hari dipantai itu. Tapi yang mesti kalian gari bawahi ialah pantai ini sangat berbeda dengan panti-pantai yang ada. Jika kalian melihat pantai seperti kebanyakan mungkin hanya ada perumahan warga atau hotel atau mungkin karang. Tapi pantai ini sangatlah berbeda dan mungkin bisa di masukan kedalam MURI karena pantai ini langsung berbatasan dengan empang waoooooooooow……… ngak pernah lihat kan… jika kalian menengok ke kiri ada gelombang ombak panta tapi ketika kalian menengok kea rah kana nada empang yang terdapat udang windunya apa ngak keren tuchhh kalau kaya gitu…..keren kan…….. 

masyarakat Pallameang sangat menghargai yang namanya pendatang buktinya saat kami tiba dan bermalam di salah satu rumah warga kami disambut dengan ramah dan baik. Tiap hari kami makan-makanan mahal yang standar bintang lima apa lagi kalau bukan seafood yang enaknya minta ampun. Masakan andalan disini yakni lawak…..kalian ngak tahu toooooo………… lawak merupakan campuran ikan mairo(makassar) lure (bugis), teri (jawa) ikan laut yang bergerombolan dan kecil-kecil (deskripsi Indonesia) tanpa dimasak kemudian dicampur dengan kelapa dan santan dan bumbu-bumbu aneh lainya sehingga menghasilkan masakan yang lezat dan nikmat.


Cewek manis berambut pirang KKN Angkatan 82 Unhas yang termanis itu di kota Pinrang hahahahahaha…………..
Dipantai kita main laying-layang Panorama indah itu di posko Pallameang…asiiiiieeeeeeeeeekk

Kamis, 10 Mei 2012

Sejarah GOSIP dalam kalangan masyarakat


Informasi dari suatu komunikasi yang engkau dapatkan terkadang tak seutuhnya benar. Cara pandang masyarakat yang terlalu percaya dengan perkataan dari pada  tindakan sangat berpengaruh pada corak tindakan. Hal tersebut mengindikasikan suatu letak permasalahan yang hanya dilihat pada takaran informasi-informasi yang beredar. 

Pola pendidikan saat ini yang hanya berkutat pada teori semata tanpa suatu pengaplikasian mengidikasikan suatu informasi yang masih ngambang di depan para peserta didik. Dan menciptakan hayalan bagi mereka yang mencoba untuk mefokuskannya. Hal tersebut merupakan indikasi dari lahirnya suatu gossip atau isu dikalangan masyarakat. Tak heran watak mereka yang mencoba mepostulatkan sesuatu tanpa ada pembuktian secara menyeluruh menghasilkan suatu kecurigaan semata.

Pendidikan yang mencoba menguniversalkan serta menggeneralisasikan suatu permasalahan agar dapat menyatukan ataupun mengkonstruk masyarakat agar dapat dipandang satu kesatuan. Padahal kita ini berbeda baik dari segi biologis, maupun ekologis. Orang barat beda dengan orang timur. Suhunya saja berbeda…..yachhh maw coba disamakan (kacauuuuuuuuuuu……………………).

itulah suatu gossip ataupun issue yang hanya berkutat pada teori tanpa ada pembuktian untuk menghasilkan suatu pembenaran yang bersifat universal. ibarat melihat suatu gajah dalam kegelapan beberapa yang memegang ekor, paha, pundak dan belalainya dan saling serang dalam memperatahankan argumennya. pola pendidikan saat ini seperti demikian adanya hanya mencoba melihat dengan memakai teori-teori terdahulu dan mencobanya di era ini kemudian di manifestasikan menjadi suatu bahan informasi untuk para peserta didik.

 

Rabu, 09 Mei 2012

PERILAKU PEKERJA

kamu kuliah dimana? jurusan apa?
hal yang mendasar dari seseorang untuk berkomunikasi dan memberikan suatu arahan. yach hidup dijaman modern serba mentereng dengan nama panjang gelar bibit, bebet, bobot dan something like that saat ini sungguh menyedihkan. coba pikir untuk bekerja disuatu instansi pemerintahan harus memakai suatu gelar sarjana, seseorang dikatakan pintar ketika memiliki embel-embel nama belakang depan tengah, samping, kiri, kanan, atas, bawah segala. kasihan....kasihan...kasihan..

mana biayaya kuliah saat ini mahal, belum lagi sistem sertifikasi dan legalitas intitusi perguruan tinggi. pucing caya memmikirkannya. belum lagi pemahaman bahasa inggris harus maksimal dengan legalitas T.O.F.L. padahal, jika kita berfikir menggelitik bahasa daerah atau bahasa Indonesia azzzah masih sembrawutan kok maunya belajar bahasa orang. yachhhhh tolonglah perbaiki dulu bahasa kita baru perjelas bahasa orang......gimana maw tersampaiin tuch informasi kalo bahasa kita azzah dilupainnnnnnn....

 

Selasa, 10 April 2012

choice u life


Tak usah muluk-muluk dalam memaknai hidup hanya perlu sedikit coretan pena baik hitam maupun putih. Bukan masalah karena kita diciptakan berbeda jadi pola pikir kita juga berbeda. Etika estetika dan logika merupakan manifestasi  agar manusia dianggap sama. Padahal kita berbeda man!!! Dan hal tersebut hanya diatur oleh kebiasaan dalam berbudaya.
Perkataan yang menjatuhkan bukan suatu  hal bagi kita untuk bersedih akan tetapi, hal tersebut harus kita jadikan suatu power agar kita mampu membuat cerita yang berwarna agar dapat kita beritahukan ke generasi selanjutnya.
Manusia yang mempunyai kepentingan dalam melaksanakan suatu kegiatan merupakan manusia yang tidak merdeka  Karena hawa nafsu mengikat mereka. Persoalan cinta dan nilai dalam suatu budaya hanyalah ilusi semata yang kekal hanyalah perasaan yang lebih dan ketika hal tersebut terbawa kedalam arus maka yakin saja kita akan di perbudak oleh kegiatan tersebut.
“Kenalilah dirimu maka engkau akan mengenal sang penciptamu” perkataan tersebut dari dahulu ada di mulai dari plato, aristoteles mahatma Gandhi bahkan di tuliskan dalam suatu kitab kepercayaan umat tertentu. Bagiku hal tersebut merupakan suatu inti kenapa aku menulis paragraph kisah ini. Bagi mereka yang telah dan pernah mengeluarkan statement tersebut merupakan substansi kehidupan ketika mereka menjalaninya.  Bukan masalah materi,  penambahan nama depan dan belakang need acipment dan something like that, bagiku hanyalah ilusi semata.
Hidup hanya butuh pemenuhan perut dan di bawah perut karena itu adalah proses perkembangbiakan kita, akan tetapi bukan inti tujuan hidup kita man!!!!. Mau teori Darwin mau teori algortima mau teori relativitas itu hanya menambah tekanan batin dalam memahaminya.
Jadi bebas berkretifitas dan juga sayang terhadap sesamea serta mengtahui dari mana dan kemana kita berasal adalah kenikmatan dalam mengarungi hidup ini.
Itu ceritaku apa ceritamu?

Sabtu, 07 April 2012

PEMIKIRAN HEGEL


METAFISIKA DAN RUH ABSOLUT
Filsafat Hegel sering disebut sebagai puncak idealisme Jerman. Filsafatnya banyak diinspirasikan oleh Imanuel Kant dengan filsafat ilmunya ( filsafat dualisme), Kant melakukan pengkajian terhadap kebuntuan perseteruan antara Empirisme dan Rasionalisme, keduanya bagi Kant terlalu ekstrem dalam mengklaim sumber pengetahuan. “Revolusi Kantian” kemudian berhasil menemukan jalan keluarnya.
Hegel yang pada awalnya sangat terpengaruh oleh filsafat Kant tersebut kemudian menemukan jalan keluarnya melalui kontemplasi yang terus menerus. Ketertarikan Hegel sejak awal pada metafisika, meyakinkannya bahwa ada ketidak jelasan bagian dunia, bagi Bertrand Russell pemikirannya kemudian merupakan Intelektualisasi dari wawasan metafisika
Pada dasarnya filsafat Hegel mematahkan anggapan kaum empiris seperti John Lock, Barkeley dan David Hame. Mereka ( kaum empiris ) mengambil sikap tegas pada metafisika, bagi Lock metafisika tidak mampu menjelaskan basis fundamental filsafat atau Epistimologi ( bagaimana realitas itu dapat diketahui ) dan tidak dapat mencapai realitas total, pendapat ini diteruskan kembali oleh David Hume bahwa metafisika tidaklah berharga sebagai ilmu dan bahkan tidak mempunyai arti., baginya metafisika hanya merupakan ilusi yang ada diluar batas pengertian manusia.
Dengan metafisika kemudian Hegel mencoba membangun suatu sistem pemikiran yang mencakup segalanya baik Ilmu Pengetahuan, Budaya, Agama, Konsep Kenegaraan, Etika, Sastra, dll. Hegel meletakkan ide atau ruh atau jiwa sebagai realitas utama, dengan ini ia akan menyibak kebenaran absolut dengan menembus batasan-batasan individual atau parsial. Kemandirian benda-benda yang terbatas bagi Hegel dipandang sebagai ilusi, tidak ada yang benar nyata kecuali keseluruhan (The Whole).
Hegel memandang Realitas bukanlah suatu yang sederhana, melainkan suatu sistem yang rumit. Ia membangun filsafat melalui metafora pertumbuhan biologis dan perubahan perkembangan atau bisa disebut dengan organisme. Pengaruh konsep organisme pada diri Hegel, membuatnya memandang bahwa organisme merupakan model untuk memahami kepribadian manusia, masyarakat, institusi, filsafat dan sejarah. Dalam hal ini organisme dipandang sebagai suatu hirarki, kesatuan yang saling membutuhkan dan masing-masing bagian memiliki peran dalam mempertahankan suatu keseluruhan.
Segala sesuatu yang nyata adalah rasional dan segala sesuatu yang rasional adalah nyata (all that is real is rational and all that is rational is real) adalah merupakan dalil yang menegaskan bahwa luasnya ide sama dengannya luasnya realitas. Dalil ini berbeda dengan yang dinyatakan oleh keum empiris tentang realitas, “yang nyata” bagi kaum empiris secara tegas ditolak oleh Hegel, sebab baginya itu tidaklah rasional, hal tersebut terlihat rasional karena merupakan bagian dari aspek keseluruhan.
Hegel meneruskan bahwa keseluruhan itu bersifat mutlak dan yang mutlak itu bersifat spiritual yang lambat laun menjadi sadar akan dirinya sendiri. Jadi realitas pada kesendiriannya bukanlah hal yang benar-benar nyata, tetapi yang nyata pada dirinya adalah partisipasinya pada keseluruhan.
Dalam bukunya Phenomenologi of Mind (1807), Hegel menggambarkan tentang “yang mutlak” sebagai bentuk yang paling sempurna dari ide yang selanjutnya menjadi ide absolut. Ide absolut menurut Bertrand Russell adalah pemikiran murni, artinya adalah bahwa ide absolut merupakan kesempurnaan fikiran atau jiwa yang hanya dapat memikirkan dirinya sendiri. Pikirannya dipantulkan kedalam dirinya sendiri melalui kesadaran diri.
DIALEKTIKA
Dialektika merupakan metode yang dipakai Hegel dalam memahami realitas sebagai perjalanan ide menuju pada kesempurnaan. Menelusuri meteri baginya adalah kesia-siaan sebab materi hanyalan manifestasi dari perjalanan ide tersebut. Dengan dialektika, memahami ide sebagai realitas menjadi dimungkinkan.
Dialektika dapat dipahami sebagai “The Theory of the
Union
of opposites” (teori tentang persatuan hal-hal yang bertentangan). Terdapat tiga unsur atau konsep dalam memahami dialektika yaitu pertama, tesis, kedua sebagai lawan dari yang pertama disebut dengan antitesis. Dari pertarungan dua unsur ini lalu muncul unsur ketiga yang memperdamaikan keduanya yang disebut dengan sinthesis. Dengan demikian, dialektika dapat juga disebutsebagai proses berfikir secara totalitas yaitu setiap unsur saling bernegasi (mengingkari dan diingkari), saling berkontradiksi (melawan dan dilawan), serta saling bermediasi (memperantarai dan diperantarai).
Untuk memahami proses triadic itu (thesis, Antitesis, dan sithesis), Hegel menggunakan kata dalam bahsa Jerman yaitu aufheben Kata ini memiliki makna “menyangkal”, “menyimpan” dan “mengangkat”. Jadi dialektika bagi Hegel bukanlah penyelesaian kontradiksi dengan meniadakan salah satunya tetapi lebihdari itu. Proposi atau tesis dan lawannya antitesis memiliki kebenaran masing-masing yang kemudian diangkat menjadi kebenaran yang lebih tinggi. Tj. Lavine menerangkan proses ini sebagai berikut:
1. menunda klonflik antara tesis dan antitesis.
2. Menyimpan elemen kebenaran dari tesis dan antitesis.
3. Memgungguli perlawanan dan meninggikan konflik hingga mencapai kebenaran yang lebih tinggi.
Hagel memberikan contoh sebagai berikut “yang mutlak adalah yang berada murni (pure being)” yang tidak memiliki kualitas apapun. Namun yang berada murni tanpa kualitas apapun adalah “yang tiada (nothing)” ini merupakan regasi dari proposi atau tesis, oleh sebab itu kita terarah pada antitesis “yang mutlak adalah yang tiada”. Penyatuan antara tesis dan antitsis tersebut menjadi sinthesis yaitu apa yang disebut menjadi (becoming) maka “yang mutlak adalah yang menjadi”, sinthesis inilah kebenaran yang lebih tinggi.
Dialektika Hegel merupakan alternatif tradisional yang mengasumsikan bahwa proposi haruslah terdiri dari subjek dan predikat. Logika seperti ini bagi Hegel tidaklah memadai. Berikut contoh yang bisa sedikit menerangkan tentang hal tersebut, dalam logika tradisional terdapat proposi sebagai berikut Heru adalah seorang paman”, kata paman disini merupakan predikat yang dinyatakan begitu saja benar (benar dengan sendirinya), Heru tidak perlu mengetahui keberadaannya sebagai paman, maka dalam hal ini logika tradisional mengandung cacat. Hegel menggantinya dengan dialektika untuk menuju pada kebenaran mutlak, paman bagi Hegel tidaklah benar dengan sendirinya, sebab eksistensinya sebagai paman juga membutuhkan eksistensi orang lain sebagai keponakan. Dari perseteruan antara paman sebagai tesis dan keponakan sebagai antitsis maka tidaklah memungkinkan kebenaran parsial atau individual, kesimpulannya adalah kebenaran terdiri dari paman dan keponakan. Jika dialektika ini diteruskan akan mencap[ai kebenaran absolut yang mencakup keseluruhan.
Tidak ada kebenaran absolut tanpa melalui keseluruhan dialektika. Setiap tahap yang belakangan mengandung semua tahap terdahulu. Sebagaimana larutan, tak satupun darinya yang secara keseluruhan digantikan, tetapi diberi tempat sebagai suatu unsur pokok di dalam keseluruhan.
FILSAFAT SEJARAH
Setelah Hegel menyatakan bahwa yang sejati adalah rasional dan kemudian menerangkan tentang dialektika yang membawa ruh kepada titik absolut, maka kita kemudian akan di bawa pada pemahaman hakekat sejarah. Sejarah bagi Hegel dapat dipahami sebagai proses dialektika ruh. Filsafat sejarah Hegel merupakan perwujudan atau pengejewantahan dari ide universal menuju pada absolutisme dengan menjelaskan semua yang terjadi sebagai proses.
Bagi Hegel, sejarah berlaku pada kelompok bukan dalam individu. Searah berkaitan dengan jiwa manusia dan seluruh budayanya bukan dengan Ilmu dan tekhnologi seperti yang di jelaskan oleh para pemikir pencerahan. Hegel mengangap sejarah tidakah bergerak secara lurus terhadap kemajuan, namun ia bergerak secara dialektis melalui jalan melingkar.
Dalam The Philosophy of History Hegel mengatakan bahwa Esensi dari ruh adalah kebebasan , maka kebebasan adalah tujuan dari sejarah. Sejarah baginya merupakan gerak kearah rasionalitas dan kebebasan yang semakin besar. Hegel kemudian merumuskan perkembangan historis ruh, yang terbagi dalam tiga tahap : Pertama, Timur. Kedua, Yunani dan Romawi dan Ketiga, Jerman. Pada fase pertama kita akan temui bahwa yang bebas hanyalah satu orang, seperti yang kita lihat dalam monarki Cina dan Timur Tengah , lalu sejarah bergerak pada masa Yunani Kuno dan Romawi dimana yang bebas menjadi beberapa orang sebab masih ada pembedaan antara tuan dan budak maka bentuk yang sempurna adalah Jerman dimana yang bebas adalah semuanya Pemikiran Hegel mengarahkan kita pada pemahaman bahwa sejarah merupakan pergerakan penuh tujuan atas cita-cita Tuhan untuk kemanusiaan. Hegel pun memahami bahwa sejarah memang merupakan meja pembantaian dimana kesengsaraan, kematian , ketidakadilan dan kejahatan menjadi bagian dari panggung dunia. Namun Filsafat sejarah merupakan teodisi atau usaha untuk membenarkan tuhan dan mensucikan tuhan data tuduhan bahwa tuhan membiarkan kejahatan berkuasa di dunia. Dia menunjukkan anggapan yang salah tentang sejarah di sebabkan karena merekan hanya melihat permukaanya saja, tetapi mereka tidak melihat aspek Laten serta potensial dalam sejarah yaitu jiwa absolut dan esensi jiwa yaitu kebebasan .

PETA PEMIKIRAN HEGEL 4
Negara
Negara merupakan tema sentral dalam pembahasan tentang kehidupan dalam masyarakat politik. Sebagai seorang filosof, Hegel kemudian merumuskan bentuk negara ideal baginya, pandangannya tentang negara tersebut dapat dilihat pada dua karyanya yaitu The Philosopy of History dan The Philosopy of Law. Tentu saja pandangannya tentang negara tidak lepas dari sistem filsafat yang dibangunnya.
Hegel menunjukkan bahwa hakekat manusia dimasukkan dan diwujudkan dalam kehidupan negara-bangsa. Menurutnya, negara-bangsa merupakan totalitas organik (kesatuan organik) yang mencakup pemerintahan dan institusi lain yang ada dalam negara termasuk keseluruhan budayanya. Hegel juga menyatakan bahwa totalitas dari budaya bangsa dan pemerintahannya merupakan individu sejati. “Individu sejarah dunia adalah negara-bangsa”, maksudnya negara merupakan individu dalam sejarah dunia.
Negara merupakan manifestasi dari ide universal. Sedangkan individu (orang per orang) merupakan penjelmaan dari ide partikular yang tidak utuh, dan merupakan bentuk kepentingan yang sempit. Negara memperjuangkan kepentingan yang lebih besar, memperjuangkan/merealisasikan ide besar. keinginan negara merupakan keinginan umum untuk kebaikan semua orang, karenanya negara harus dipatuhi dan negara dapat memaksakan keinginannya pada warganya. Negara adalah “penjelmaan dari kemerdekaan rasional, yang menyatakan dirinya dalam bentuk objektif”.
Karena itulah negara yang dibentuk Hegel adalah absolut. Negara baginya bukan apa yang di gambarkan John Lock atau teoritisi-teoritisi kontrak sosial yang dibentuk dari kesepakatan bersama dari rakyatnya, Hegal berpendapat sebaliknya ,negaralah yang membentuk rakyatnya. Hegel memang mensakralkan negara sampai ia menganggap bahwa sepak terjang negara di dunia ini sebagai “derap langkah Tuhan di bumi” The State is devine idea as it exists on earth. (Ahad Suhelmi: 256-259)
Dalam perspektif ini individu tidaklah dimungkinkan untuk menjadi oposisi negara sebab ia membawa kepentingan parsial. Negara adalah sumber budaya, kehidupan institusional dan moralitas. Hegel menyatakan dalam Reason of History: segala yang ada pada manusia, dia menyewa pada negara, hanya dalam negara dia mendapatkan jati dirinya. Maka tidak seorang pun bisa melangkah di belakang negara, dia mungkin bisa memisahkan diri dari individu lain namun tidak dari jiwa manusia.
Lalu dimanakah existensi individu ketika ia tidak lagi memiliki kekuasaan dan kebebasan? Hegel menjawabnya dengan membedakan kebebasan formal dan kebebasan substansial. Berikut ini penjelasanya
1. Kebebasan formal merupakan kebebasan yang diasumsikan oleh kaum atomis di masa pencerahan, dimana individu terisolasi, kebebasan ini diraih dari sifat alamiah seperti: kehidupan, kebebasan dan properti (hak milik), kebebasan ini bersifat abstrak dan negatif. Bagi Hegel, inilah kebebasan dari penguasa yang menindas.
2. Kebebasan substansial adalah merupakan kebebasan ideal bagi Hegel, hal ini cita-cita moral masyarakat yang berasal dari kehidupan spiritual masyarakat tertentu. Kebebasan ini hanya dapat diraih dari negara, di sinilah cita-cita etika dan jiwa fundamental orang-orang dalam hukum-hukum dan institusi-institusinya dapat dicapai.
Dalam pandangan Hegel, jika kita membenci budaya kita dan tidak sependapat dengan cita cita dan institusi masyarakat kita maka kita berada dalam keterasingan. Keterasingan merupakan terdiri dari banyak komponen yaitu: perasaan menjadi asing diri, terputus dari perasaan sendiri ataupun identitasnya sendiri; perasaan tidak memiliki norma; tidak memiliki arti; lemah dan lain lain.Keterasingan yang dipahami Hegel merupakan kegagalan kehendak individu untuk beradaptasi dengan yang lebih besar yaitu kemauan masyarakat. Keterasingan merupakan kondisi dimana seseorang tidak bisa mengidentifikasikan diri dengan moralitas publik dan institusi masyarakat

Rabu, 04 April 2012

bayangkanlah

 “Bayangkanlah bila mentari tak mampu menyinari dunia, bayangkanlah bila bumi tak mampu lagi berputar” (padi,bayangkanlah) Sepintas bait syahdu tersebut sangat indah di dengar di telinga akan tetapi, bait tersebut menurutku merupakan objek manifestasi dari kegetiran dan khayalan. Mungkin kita hanya mendengarnya dan melantutkan karena lagu ini di bawakan dengan instrument yang sangat mempesona. Tapi cobalah kalian cerna perkataan dari bait tersebut apakah kalian tidak pernah membayangkan jika bait tersebut menjadi suatu kenyataan. Kenapa hidup terlalu diagungkan jika apa yang kita rasakan saat ini tak akan abadi. Sebuah contoh yang aku berikan kepada kalian. Cobalah tengok mereka yang mempunyai harta melimpah dengan berbagai kepuasan materi yang ada, coba kalian hitung berapa lama hal itu akan berlangsung?. Hanya menghitung hari ke bulan lalu ketahun dan ketika orang-orang tersebut dipanggil oleh sang pencipta apakah perasaanya sama ketika mereka masih mempunyai materi seperti sedia kala?. Sedikit demi sedikit waktu akan pergi tanpa bisa kembali seperti sedia kala karena kita berada dalam ruang dan waktu dimana rotasi bumi dan pantulan sinar matahari sebagai objek dalam menghitung waktu tersebut. Engkau mungkin akan merasa untuk apa hal tersebut berada dalam pikiranku? Apakah tidak membuang-buang waktu?. Yach terserah dari kalian karena kupikir perkataan dari bait tersebut merupakan suatu boomerang untuk kalian dan tentunya aku juga jika nantinya akan ada hari seperti itu terjadi. Dan apakah kalian sudah siap menghadapinya?

Senin, 09 Januari 2012

perencanaan pemanenan


DEFENISI PERENCANAAN PEMANENAN HUTAN

Perencanaan pemanenan kayu diartikan sebagai perancangan keterlibatan hutan beserta isinya, manusia/organisasi, peralatan dan dana untuk memproduksi kayu secara lestari bagi masyarakat yang membutuhkannya dan mendapatkan nilai tamabah baik bagi perusahaan maupun bagi masyarakat lokal (sekitar hutan), regional dan nasional, pada suatu kurun waktu tertentu.

Tujauan perencanaan pemanenan kayu :

  • Memberikan arahan seberapa banyak kayu dapat dipanen secara lestari
  • Memberikan arahan tentang metode/sistem pemanenan kayu yang tepat
  • Memilih peralatan yang cocok untuk digunakan
  • Memberikan arahan pelaksanaan pemanenan yang menjamin keselamatan pekerja dan lingkungan
  • Memberikan gambaran tentang volume pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun rencana, serta gambaran keterlibatan peralatan, tenaga kerja dan dana yang dipelukan
  • Memberikan arahan penjadwalan kegiatan
  • Memberikan gambaran tentang perkiraan keuntungan yang mungkin dicapai.

Sesuai dengan tujuan penyusunan rencana di atas, perencanaan pemanenan kayu secara umum berisi :

Deskripsi tentang faktor-faktor input yang tersedia, meliputi :
a. Kondisi hutan :
  • Potensi hutan
  • Topografi
  • Geologi dan tanah
  • Iklim
  • Areal-areal yang spesifik perlu dilindungi
b. Peralatan :
  • Jenis dan jumlah yang tersedia
  • Tingkat kehandalan alat
c. Jumlah dan tingkat keahlian tenga kerja yang dimiliki
d. Catatan tentang standar biaya dan produktivitas tenaga kerja dan peralatan
e. Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan kegiatan pemanenan kayu.

Rancangan volume produksi yang secara lestari akan dihasilkan.

Pemilihan alternatif metode pemanenan kayu, meliputi :
a. Alternatif-alternatif yang tersedia
b. Faktor-faktor pembatas pada masing-masing alternatif :
  • Produktivitas lahan hutan
  • Kondisi tapak dan lingkungan hutan
  • Faktor keamanan baik bagi tenaga kerja maupun lingkungan
  • Peraturan dan perundangan yang berlaku
c. Formulasi alternatif terpilih

Rancangan petak tebang dan urutan pengerjaannya

Jumlah, jenis/spesifikasi dan tingkat kehandalan peralatan yang diperlukan

Jumlah dan tingkat keahlian tenaga kerja yang diperlukan, serta sistem  pengaroganisasiannya.

Jadwal pengerahan alat, tenaga kerja dan dana yang dilibatkan

Estimasi keuntungan

Secara garis besar kegiatan penyusunan rencana kegiatan pemanenan kayu
terdiri dari 3 tahapan, yaitu :
1. Pengumpulan dan pengolahan data
2. Perancangan alternatif dan penetapan alternatif
3. Formulasi rencana

Tahapan pertama dalam penyusunan rencana kegiatan pemanenan kayu adalah mengumpulkan data-data yang relevan. Data tersebut meliputi :

·      POTENSI TEGAKAN
Potensi tegakan menggambarkan : jumlah, volume dan jenis-jenis yang potensial ditebang dan yang mungkin ditinggalkan sebagai akibat diterapkan suatu sistem silvikultur tertentu misalnya sistem TPTI. Data potensi diperoleh dari kegiatan inventarisasi hutan. Data-data tersebut diperlukan untuk (a) membuat rencana produksi kayu yang lestari, (b) menentukan kebutuhan peralatan, tenaga kerja dan biaya, (c) menentukan perkiraan pendapatan dsb.

·      PETA-PETA
  • Peta topografi
Memuat informasi tentang kontur yaitu garis-garis yang menghubungkan titik dengan ketinggian yang sama. Untuk mementukan trase jalan angkutan dan jalan sarad yang memenuhi syarat keamananan dan kemampuan alat angkut yang melaluinya, serta menentukan sistem penyaradan kayu yang paling cocok diterapkan pada areal tertentu

  • Peta vegetasi
Memuat informasi tentang gambaran batas-batas type hutan, komposisi jenis, penyebaran jenis pohon dan ukuran dimensinya serta kelas-kelas kerapatan dan potensi kayunya. Untuk merencanakan arah rebah pohon yang akan ditebang, trase jalan sarad/angkutan. Serta untuk menentukan urutan prioritas pengerjaan petak tebang.

  • Peta geologi dan tanah
Untuk mendapatkan informasi tentang daerah-derah yang menguntungkan dilalui jalan angkutan (stabilitas tanahnya tinggi, tidak tergenang air, mempunyai drainase yang baik, mudah mendapatkan bahan pengerasan jalan, dsb) dan daerah-daerah yang perlu dihindari (daerah yang rawan longsor, daerah-daerah genangan yang sifatnya musiman). Peta tanah bersama-sama dengan peta kelas lereng dan peta iklim dapat dijadikan acuan untuk menentukan fungsi hutan.

  • Peta iklim
Peta yang berhubungan dengan jumlah dan intensitas hujan dan hari hujan. Untuk membuat perkiraan jumlah hari kerja efektif yang dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan pekerjaan sehingga target volume pekerjaan yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik.

  • Peta hidrologi
Mencakup jaringan sungai baik yang dapat dilayari maupun anak-anak sungai, sumbersumber mata air, daerah-daerah “torent” (rawan banjir), dsb. Untuk ; (a) melihat kemungkinan femanfaatan sungai sebagai sarana angkutan kayu, (b) melihat kemungkinan pembuatan jembatan dan gorong-gorong jika jalan harus melalui sungai dan anak sungai, (c) mengetahui penyebaran mata air dan sungai-sungai yang menurut peraturan perlu dilindungi, dan (d) pemanfataannya bagi keperluan pekerja hutan camp/kemah perlu dibuat di lapangan.

  • Peta kadatser
Memuat informasi pemilikan lahan. Untuk menghindari tumpang tindih kepemilikan, sehingga areal yang dipanen maupun sarana yang dibutuhkan benar-benar berada dalam kawasan sendiri.

·      RISALAH DAN CATATAN SURVEI
Data-data yang perlu dicatat meliputi kondisi topografi, aliran-aliran sungai,lokasi yang spesifik seperti habitat flora dan fauna langka, mata air, danau, rawa atau daerah genangan, daerah-daerah rawan longsor, dsb. Untuk menentukan areal-areal yang harus dilindungi dan untuk peletakan Tpn, trase jalan sarad dan jalan angkutan

·      CATATAN BIAYA
Untuk membuat rancangan kebutuhan alat, tenaga kerja dan biaya pelaksanaan pemanenan kayu.

·      PERATURAN PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN
Agar perencanaan kagiatan dan pelaksanaannya tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan sejalan dengan kebijakan perusahaan.

Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, dibuat alternatif-alternatif rencana pemanenan. Didalam perancangan alternatif, beberapa yang perlu diperhatikan, antara lain:
  • Kemampuan hutan dalam menghasilkan kayu. Kelestarian hasil akan didapat jika pemanean kayu tidak melebihi riapnya.
  • Persyaratan fisik pada masing-masing metode pemanenan. Apakah sistem penyaradan dengan sistem kabel, sistm traktor atau sistem manual cocok pada areal tersebut.
  • Pola jalan dan spasi jalan yang memberikan kombinasi biaya penyaradan, pengangkutan, pembuatan jalan dan pemeliharaannya per satuan volume produksi yang terendah merupakan pilihan yang ideal.
  • Peraturan tentang perlindungan hutan, konservasi tanah dan air, perlindungan terhadap tegakan tinggal dan areal perlindungan.
  • Keamanan kerja
  • Perlindungan terhadap lingkungan
  • Estetika

Setelah alternatif terpilih didapatkan, selanjutnya alternatif tersebut perlu diformulasikan ke dalam buku rencana. Prosedur pemformulasian rencana pemanenan kayu secara garis besar adalah sebagai berikut :
  • Pendelinesian batas arel yang cocok untuk suatu metode
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memilah-milah areal hutan yang aman untuk dipanen ke dalam satuan-satuan yang lebih kecil yang dicirikan dengan metode pemanenan kayu atau sistem silvikultur yang dianut.
  • Penentuan urutan prioritas areal yang akan dikerjakan
  • Proyeksi jalan angkutan
  • Penentuan petak tebang dan urutan-urutan pekerjaannya

STRUKTUR DAN PROSEDUR PERENCANAAN PEMANENAN KAYU

Perencanaan pemanenan kayu terdiri dari 3 tingkatan :

Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan perencanaan jangka panjang dan meliputi skala daerah yang luas. Perencanaan strategis merupakan bagian dari keseluruhan perencanaan pengelolaan hutan, yang dikerjakan secara simultan dengan melibatkan tim perencanaan yang multidisipliner. Perencanaan strategis di dalam pengelolaan hutan tropis Indonesia disebut Rencana Pengusahaan Hutan (RKPH) yang berjangka 35 tahun dan Rencana Karya Lima Tahunan (RKL)

Perencanaan Taktis/Operasional
Perencanaan taktis atau operasional merupakan perencanaan jangka pendek dan berhubungan dengan skala tahunan. Perencanaan taktis/operasional ini digunakan sebagai arahan selama satu periode dalam satu tahun. Perencanaan taktis/operasional ini disebut Rencana Karya Tahunan (RKT).

Perencanaan Tugas (Task Plans)
Task plans merupakan rencana karya yang dipersiapkan setelah perencanaan taktis/operasional dibangun. Perencanaan taktis menggambarkan secara detail tanggung jawab staff dan kelompok kerja dan arahan-arahan detail bagaimana  pekerjaan tersebut dilakukan.