Sabtu, 18 Januari 2014

EFEK GLOBALISASI

Pengaruh globalisasi saat ini sudah tak dapat di bendung lagi. Jarak antara manusia eropa dengan manusia asia sudah tak terbatas lagi. Saat ini kita tak perlu lagi untuk berkunjung ke Negeri pamansam jika hanya ingin melihat panorama kotanya cukup dengan berkunjung ke dunia maya dan mencari situs yang terkait tentangnya. Begitu pun jarak antar tiap manusia, kita sudah mampu berkomunikasi dengan metode bertatap wajah dengan penduduk  Timur tengah sana dengan hanya sekali tekan. Yah semua itu karena adanya globalisasi.
Jika dahulu untuk mampu berkomunikasi dengan seseorang yang jauh maka kita perlu menulis surat lalu  mengirimnya ke kantor pos maka, saat ini hal itu sudah dianggap kuno, jika dahulu telpon umum digunakan pada tempat tertentu saja maka saat ini telpon genggam dapat di gunakan di mana dan kapan pun kita mau,  jika dahulu ketika seseorang ingin menambung ataupun mengambil uang maka kita hanya perlu menekan telpon tanpa harus berkunjung ke bank dan ikut berlama-lama mengantri.  Yah…. Itulah globalisasi merubah hidup komunal primitif menjadi individualis modern.  
Kita di tuntut untuk mampu beradaptasi dengan menggunakan alat-alat digital di era ini. Semua serba capat dan serba instan. Antara jarak tiap manusia sudah tak ada lagi. Kehidupan sosial pun telah berubah dengan adanya efek yang di timbulkan dari globalisasi ini. Berbagai macam tata norma dan aturan telah mulai di renovasi dengan adanya pengaruh globalisasi ini.
Saya ingin coba merangkup beberapa efek yang mepengaruhi  pola kehidupan masyarakat Indonesia dengan adanya globalisasi ini. Adapun efek yang di timbulkan dari globalisasi ini antara lain :
·         Komunikasi
Yah seperti diawal tadi bahwa pengaruh globalisasi sangat mempengaruhi pola komunikasi kita. Saat ini kita mampu melakukan komunikasi baik dengan dua orang ataupun lebih tanpa adanya batas dan jarak antara kita.

·         jual beli
jika dahulu kehidupan jual beli dilakukan di dalam pasar dengan proses tawar menawar antara penjual dan pembeli maka berbeda halnya dengan saat ini. Saat ini kita mampu membeli apapun yang kita mau walaupun kita berada dalam kamar tidur sambil baring dengan hanya sekali tekan maka apapun yang kita inginkan dapat terpenuhi.

·         kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat saat ini sangat individualis kita tidak lagi peduli dengan apa yang tengah dirasakan oleh orang disekitar kita. Jika ingin mengucapkan sesuatu hal kita tidak usah lagi berkunjung kepada orang yang ingin dituju cukup dengan hanya menulis status di dinding sosial media. Saat ini anak-anak Indonesia tidak mengenal lagi yang namanya permainan tradisional seperti bermain asing, main beli-beli, main bom, main garis, sembunyi-sembunyi, dan macam permainan tradisional lainya. Mereka disuguhi dengan berbagai macam permainan individualis seperti main game Play station, pergi ke time zone dan lain-lain. 

·         Budaya
Yang paling kronis dari pengaruh ini ialah budaya. Saat ini mungkin tak ada lagi yang mengenal tarian asli daerah masing-masing, pemuda Indonesia tengah sibuk dengan tarian gangnam style, shuffle dance, dan berbagai macam tarian asal luar negeri  lainnya.

Itulah tadi beberapa pengaruh yang  ditimbulkan dari globalisasi. Semuanya kembali kepada diri masing-masing sebagai bangsa Indonesia. Globalisasi bukanlah sesuatu hal yang menakutkan untuk kehidupan bangsa ini. Tetapi lebih dari pada upaya kita untuk menyiasatinya dengan kretifitas kita agar efek yang ditimbulkan tidaklah menakutkan.     

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar