Minggu, 19 Juni 2011

alone

lonely the way of road alive
Terkadang menyendiri itu mengasikan sangat mengasikan. Kita bisa berkreatifitas tanpa ada yang mengganggu. Dan dapat terfokus terhadap sesuatu yang diinginkan. Tanpa ada gaya senang-senang semu, tanpa ada hal-hal yang membuat terpaku. Yang terpenting menyendiri itu mengasyikan.


Kita bisa terfokus terhadap hal-hal yang yang paling utama. Waktumu juga tak akan terbuang, ketika engkau mengskenariokan hal yang paling bermanfaat.
Tahukah kalian, bahwa sebenarnya dunia itu hanya panggung sandiwara, kalian telah diskenariokan oleh beberapa orang yang menggegam dunia. Aktifitas kalian mengalami siklus yang sama. Seperti: kalian lahir, ikut dibangku pendidikan, mencapai gelar, bekerja sebagai staf, menikah mempunyai anak, dan setelah itu kalian mati. Yah kehidupan kalian pasti akan berputar-putar pada siklus tersebut. Dan kalian hanya bersenang-senang.
Itulah dunia matrealisme, dimana kalian di kontrol untuk mengejar hal-hal yang berbau materi yang sebenarnya hal tersebut hanyalah kesenangan semu. Kalian mungkin akan menjawab dunia hanya sekalia, lakukanlah hal-hal yang berarti. Kata berarti pasti terfokus pada hal-hal materi.


Manusa itu makhluk sosial tanpa seseorang kita tidak akan hidup, akan tetapi apakah memang kehidupan kita akan terus bergantung kepada orang lain.
Cobalah menyendiri dan fokuslah pada sesuatu yang substansial. Jangan pernah termakan oleh zaman. Jangan mengikuti kebanyakan orang. Dan jangan terpengaruh oleh nuansa kesenangan semu.Karena hidup butuh kesendirian untuk termenung dan mencari
jati diri.

Buat kalian para penikmat kehidupan yang berfantasi mengawang-awang dan mengatakan bahwa style, gaya, serta, pergaulan itu penting…………………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar